Klasifikasi Scuba Tank dan Tank Valve. Hobby menyelam ? tentu...!!! Sebagai penghobi selam tidak ada salahnya kita klo kita tahu peralatan yang kita gunakan secara spesifik karena dengan kita tahu maka resiko yang akan tumbul bisa kita hindari. Menurut temanku gan, menyelam itu seperti terjung payung asik dan seru, tapi kita
tidak boleh melakukannya dengan ceroboh, kita harus sering berlatih serta memiliki pengetahuan tentang ilmu penyelaman dan tidak kalah penting harus didukung stamina, mental dan fisk yang memadai. Seru bukan....!!! Ayo kita mulai. Siap gerak.....
1. Scuba Tank
Merupakan tabung udara yang mampu menyimpan udara bertekanan tinggi. Pada umumnya scuba tank terbuat dari bahan Steel (Baja) yang memiliki kompresi lebih kecil dan tentunya lebih berat. Ada juga scuba tank yang terbuat dari Aluminium Alloys dari bahan Baja campuran yang memiliki berat yang lebih ringan dari dari scuba tank yang berbahan Baja murni. Dengan scuba tank penyelam mampu bertahan dalam air dengan waktu yang relative lama berdasarkan ukuran volume dan tekanan yang dimiliki scuba tank. Ada beberapa ukuran volume dan tekanan scuba tank antara lain 50, 71.2, 80, 90, 100 cuft. Scuba tank juga mampu menetralisir akibat tekanan air di tubuh penyelam (mengequalisasi tekanan dalam tubuh).
Pada scuba tank terdapat tanda - tanda (kode) khusus yang menunjukkan hal - hal yang perlu diperhatikan berkenann dengan scuba tank tersebut.
Ada banyak jenis tabung dan kode - kode yang kita temukan berbeda seperti minsalnya kode ini
DOT - 3 AL - 3000 P 353463 LUXFER
Arti Kode :
- DOT : Department of Transportation (badan yang berwenang mengawasi peredaran tabung
bertekanan)
- 3 AL : Kode Logam
- 3000 : Maksimum tekanan
- P 353463 : Kode serial Scuba tank
- LUXFER : Pabrik yang mengeluarkan
Selain DOT ada juga DOT/CTC (Canadian transportation Commision) dari Canada AS dan masih banyak lagi pabrik lainnya seperti CIG dari Australia. Setiap barang yang kita gunakan dan barang tersebut buatan manusia (bukan ciptaan Tuhan) maka akan mengalami masa habis pakai (kadaluarsa). Untuk meminimalkan resiko penyelaman scuba tank perlu dilakukan pengecekan/perawatan rutin. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk merawat scuba tank antara lain :
a. Jangan mengisi scuba tank melebihi kapasitas yang telah ditentukan (lihat kode yang tertera pada
scuba tank.
b. Pada saat mengisi scuba tank dari compressor, yakinkan udara harus bersih.
c. Selesai pemakaian hilangkan sisa air laut dengan air bersih untuk menghindari korosi.
d. Periksa secara visual minimal 1 tahun sekali pada bagian dalam tabung
e. Test Hidrostatis dilakukan tiap 5 tahun.
f. Menghindari benturan pada scuba tank dengan tank protector.
g. Hindari pemakaian scuba tank sampai habis untuk menghindari air/uap air masuk.
h. Apabila penyimpanan dalam jangka panjang tabung sebaiknya diletakkan pada posisi tegak.
i. Hindari penyimpanan dari panas.
2. Tank Valve
Merupakan bagian yang dipasang pada leher scuba tank dan sebagi tempat memasang Regulator. Berdasarkan bentuk terdapat 2 jenis tank valve antara lain :
a. K - Valve
Memilki bentuk sederhana mempunyai sebuah kran untuk keluar dan masuknya udara.
b. J - Valve
Memiliki bentuk hampir sama dengan type K - Valve tetapi mempunyai klep mekanis cadangan/
reserve, aliran udara akan berhenti bila tekanan tabung berubah turun (300 - 500 psi).
Bagian - bagian Valve :
a. Safety Plug (akan pecah bila isi scuba tank melebihi batas).
b. O - Ring (Alat penahan kebocoran antara sambungan regulator dengan valve).
Demikian yang dapat saya share, semoga bermamfaat :D HOYA......